Tuesday, March 20, 2007

Hit stands for a fahmi...


A fahmi bikinin as3 blog??? Gimana ya??? Tapi as3 dah lama tahu kok klo a fahmi ini orangnya memang gak gampang nyerah buat mencapai sesuatu. Sejujurnya as3 menghargainya karena merupakan hal bagus sebagai berkobarnya api semangat hidup bagi cowok. Sayangnya a fahmi orangnya juga perasa dan emosional klo keinginannya gak tersalurkan sesuai harapannya. Dia nya pernah bertanya ka as3, "adakah neng punya rasa peduli ka aa, meskipun hanya sebesar butir pasir di lautan kehidupan neng?" Pertanyaan itu diajukannya liwat sms ketika dianya tengah dirawat di RS Sukabumi. Tentunya as3 bingungnya gimana kudu ngejawabnya. Entahlah sebetulnya gimana perasaan as3 atas kehadirannya yang serba misterius dan penuh kejutan itu.
Kayaknya perasaan suka kepadanya terjadi diawal kenal dan saling kirim email aja deh. Waktu itu as3 masih memanggilnya akang. Juga sewaktu as3 menerimanya sebagai teman as3. Tapi sejak as3 memanggilnya aa, baru deh terjadi perubahan dramatis akan sikapnya yang tiba2 berubah dari teman, lalu menerobos pagar hati as3 untuk menjadi kekasihnya. Tentunya dong as3 menjadi keder. Dia melakukannya dengan gigih sejak dari rayuan awal sampai menyatakan cintanya dalam email yang padat dengan kalimat2 panjang. Sampai as3 bingung membacanya. Akhirnya banyak emailnya yang as3 jawab seperlunya aja yang membuatnya frustasi. Hehehe, bahkan seringkali emailnya males as3 balas yang membuatnya semakin putus asa aja.
Sebelnya a fahmi ini suka banget nyerocos bikin tulisan yang kayak cerpen aja dengan semangat yang menggebu yang malahan membuat as3 takut. Kayak yang gak waras aja. Gebrakan cinta yang mengesankan suasana hati yang senantiasa gemes gregetan itu malahan membuat as3 ngeri. Gak kebayangkan kayak apa rasanya klo kami menikah nanti. Bisa2 badan as3 yang kecil mungil imut ini, bakalan terpatah2 dikremesnya saking segemas-gregetannya. Lantas dimana romantikanya? Apalagi bayangan sorga dunia pengantin baru yang menjadi idaman itu??? Keselnya terhadap email atau sms a fahmi ini sering membuat as3 keder. Klo gak dijawab entar as3 disangka sombong cuwek sok gengsi sok jaim lagi. Tapi klo dijawab seolah as3 memberikan harapan kosong kepadanya, seperti yang menyiramin bensin kedalam api semangatnya yang selalu berkobar itu. Bisa2 lantas hangus aja dong as3nya. Lama2 a fahmi jadi biang masalah bagi as3 yang membuat kualitas hidup menjadi gak nyaman aja...

Apakah dulu as punya rasa peduli kepada a fahmi??? Ini pertanyaan yang sulit jawabnya. Saking sulitnya, tanpa sadar as3 sering geleng geleng kepala disaat coba merenunginya. As3 selalu ingat akan gerak gelengan kepala di iklan televisi obat anti nyamuk Hit deh. Saat ada yang bertanya, "adakah yang lebih bagus dari Hit?". Jawabnya ya gelengan kepala itu. Gimana ya klo a fahmi bertanya, "adakah cowok yang lebih pantas buat menjadi suami neng?" Buat pertanyaan ini takutnya spontan as3 kayaknya akan geleng kepala juga. Meski cuman sekali aja lagih3.

2 comments:

Anjeli Desi said...

Wow, alangkah beruntungnya ami.

No longer valid said...

Weww neng. Anjeli Desi sepupunya Fahmi Utun kan cuma mimpi siesta hayalan penyair fatamorgana tebar pesona ajah tuh. Absurd ih. Tapi aku sungguh sayang kalian berdua. Suwer terkewer kewer lho hehe.